Beranda » Gaji » Ini Penghasilan Driver Gojek 2019

Ini Penghasilan Driver Gojek 2019

Penghasilan Gojek 2019 – Ojek online sebagai jasa transportasi yang sedang populer saat ini hadir menawarkan beragam kemudahan akses transportasi bagi masyarakat. Sehingga tidak sedikit orang yang menikmati layanan Gojek ini. Tidak hanya itu, gojek dipandang sebagai lahan pekerjaan baru. Dan tidak sedikit masyarakat berbondong-bondong daftar menjadi driver Gojek, karena diduga penghasilan Gojek lumayan mencukupi dan saat ini sudah 900.000 lebih mitra Gojek yang terdaftar.

Dari beberapa lembaga survey di Indonesia, menyatakan bahwa rata-rata penghasilan driver Gojek melebihi upah minimum kota. Tidak heran banyak orang tertarik untuk menjadi driver gojek sebagai mata pencaharian utama ataupun sampingan. Lalu berapa penghasilan Driver Gojek Perhari? Atau Penghasilan Gojek Perbulan? Yuk simak pembahasannya di bawha ini.

Dsarnya untuk dapat menghitung pendapatan Gojek perbulan sebenarnya cukuplah mudah, hanya perlu mengalikan rata-rata penghasilan perharinya dengan 30 hari. Tapi perlu diketahui, penghasilan atau tarif yang didapat Gojek sangatlah fluktuatif, penghasilan setiap driver pasti berbeda, tidak bisa ditentukan hanya dengan perkiraan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya tarif yang didapat. Apalgi saat ini semakin banyak driver pendatang baru, dimana persaingan semakin ketat.

Faktor Penentu Besar Tarif Driver Gojek

Ini Penghasilan Gojek Perbulan
Sumber Gambar: Google image

Sumber utama penghasilan seorang driver gojek yaitu dari orderan, tanpa ada orderan yang tuntas maka driver tidak akan mendapatkan penghasilan. Penghasilan ini langsung didapatkan dari customer, baik dalam bentuk tunai atau Gopay. Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang menentukan dan berpengaruh terhadap besar kecilnya tarif yang didapatkan oleh driver Gojek.

1. Daerah Operasional

Setiap daerah memili tarif yang berbeda, tergantung dari wilayah operasional, contoh ada wilayah operasional jabodetabek, kota Palembang, Bandung, Yogyakarta dan beberaap kota lainnya. Setiap daerah dibedakan berdasarkan tingkat kepadatan lalu lintas dan tingkat aktivitas lalulintas, terkadang juga didasarkan dari tingkat demand atau permintaan customer, semakin banyak customer pada satu daerah, maka tarif akan tinggi.

2. Jam Operasional

yang kedua yaitu ditentukan oleh jam opperasional, pada jam operasional tertentu tarif gojek akan lebih besar jika dibandingkan dari biasanya. Jam  operasional ini memperhitungkan dari tingkat kepadatan lalu lintas pada jam-jam rush hour. Selain rush hour, pada jam malam juga tarif Gojek akan lebih besar, contohnya pada tengah malam dan dini hari.

3. Jarak tempuh 

Penghasilan yang didapatkan oleh driver Gojek sendiri ditentukan oleh jarak yang ditempuh untuk mengantarkan penumpang, ataupun mengantarkan pesanan. Saat ini untuk jarak tempuh di bawah 1 KM akan dikenakan tarif sekitar Rp 8000. Apabila orderan dilakukan pada jam 11 malam hingga 5 pagi atau jam 4 sore hingga jam 8 malam pada wilayaj operasional tertentu di Jabodetabek, maka driver akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 3000. DAn yang pasti tarif Go-Ride dan Go-Car per KM nya berbeda. Baca: Syarat Mobil Gocar.

Penghasilan Gojek dari Bonus dan Poin

Selain penghasilan dari penumpang. Driver juga akan mendapatkan penghasilan dari bonus yang merupakan hasil kalkulasi poin yang didapat setiap menyelesaikan orderan. Jadi besar bonus tersebut didapat berdasarkan jumlah orderan yang diselesaikan, dan peforma yang baik, untuk mendapatkan peforma yang baik yaitu dengan tidak cancel orderan.

Untuk mendapatkan bonus dari pihak Gojek, driver diharuskan untuk mempunyai performa diatas 55%. Apabila pada satu hari driver mendapatkan 10 orderan, dan menolak 2 orderan, maka peforma yang didapat adalah 80%. Ada jumlah poin yang harus dikumpulkan oleh driver yaitu adalah 30 poin. Jumlah bonus yang akan didapatkan oleh driver akan berbeda berdasarkan wilayah operasi driver tersebut.

Perhitungan Poin Bagi Driver Gojek

Selain tarif perjalanan yang didapat dari customer, driver Gojek juga berhak mendapatkan bonus harian dari kalkulasi poin dalam setiap order yang diselesaikan. Nilai poin yang didapatkan untuk setiap jenis order berbeda. Bonus yang diberikan untuk akumulasi poin juga berbeda. Pedoman perhitungan bonus berdasarkan poin adalah sebagai berikut:

  • 12 poin = Rp 10.000
  • 16 poin = Rp 30.000
  • 20 poin = Rp 40.000
  • 24 poin = Rp 50.000
  • 30 poin = Rp 70.000

Perhitungan tersebut berlaku dengan beberapa catatan seperti nilai maksimal bonus yang bisa didapatkan driver adalah Rp 200.000 serta bonus bisa diterima apabila driver memberikan performa minimal yang baik, minimal 55%. Selain skema bonus poin yang saya jelaskan di atas, Gojek menerapkan perhitungan bonus lainnya, khusus untuk wilayah tertentu, seperti jabodetabek, Palembang dan beberapa wilayah lain.

Contoh Penghitungan Penghasilan Driver Gojek

Sistem Gaji Gojek, Skema Penghasilan Gojek – Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penghasilan yang bisa didapatkan oleh driver Gojek perhari nya, saya akan mencoba mensimulasikan perhitungan penghasilan kotor driver Gojek. Simak di bawah ini:
Driver Joko bekerja dalam sebulan full 30 hari. Dalam 1 hari, driver David bisa memperoleh order Go-ride sebanyak 20 kali dan Go-Food sebanyak 10 kali, tanpa ada cancel. Supaya mudah menghitung, anggap saja jarak pembelian makanan dan titik pengantaran cukup dekat sehingga terkena tarif yang minimal yaitu Rp 8.000. Jadi perhitungan pendapatannya:
  • Pendapatan dari Tarif Perjalanan: 30 x Rp 8.000 = Rp 240.000
  • Jumlah poin = 20 poin + 10 poin x 2 = 40 poin
  • Bonus dari 40 poin = Rp 200.000
  • Total pendapatan sehari: Rp 240.000 + Rp 200.000 = Rp 440.000
  • Total pendapatan kotor driver dalam 30 hari x Rp 440.000 = Sekitar Rp 13.200.000 Per Bulan
Pendapatan tersebut tentu masih dalam bentuk “kotor”, belum dikurangi berbagai kebutuhan dan modal setiap harinya, seperti bensi, data internet, uang makan dan service kendaraan. Dan yang pasti driver tidak akan selamanya mendapatkan jumlah orderan seperti yang dicontohkan di atas, bisa jadi lebih dari itu atau pun kurang.

Akhir kata, menjadi driver gojek merupakan pekerjaan yang sangat menguntungkan apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan totalitas serta menjaga peforma kita tetap baik. Jangan lupa untuk bersikap ramah terhadap penumpang dan memperhatikan kebijakan yang telah ditentukan Gojek, supaya terhindar dari suspend akun.

Leave a Comment